Selasa, 22 Maret 2022 Aliansi Solidaritas Untuk Wadas Semarang menggelar aksi menuntut Gubernur Ganjar Pranowo untuk mencabut IPL pertambangan batuan andesit dan memerintahkan Gubernur untuk mengusut tuntas tindakan kekerasan oleh aparat kepolisian kepada warga Wadas serta beberapa tuntutan sektoral masalah di Jawa Tengah.
Pukul 12.00 massa aksi memenuhi halaman depan Kantor Gubernur Jawa Tengah. Massa aksi yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat Jawa Tengah termasuk warga Wadas dan berbagai aliansi mahasiswa menyampaikan aspirasi penolakan tambang di Wadas. Massa aksi dan warga wadas meminta Ganjar untuk menemui masa agar dapat menandatangani lima poin tuntutan. Akan tetapi, sampai pukul 14.00 Ganjar Pranowo tidak menemui masa aksi. Masa aksi kemudian masuk ke dalam halaman Guburnuran untuk menunggu Ganjar bersedia menemui masa aksi.
Pukul 16.30, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menemui massa aksi yang mendesak pencabutan izin penambangan batu andesit di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo.Di tengah gerimis, Ganjar mendengarkan aspirasi yang disampaikan mahasiswa dan beberapa warga Wadas.Aliansi solidaritas untuk wadas semarang bersama warga wadas menyampaikan surat tuntutan kepada Ganjar. Terjadi perdebatan antara Ganjar dengan warga wadas dan masa aksi. Akan tetapi sampai perdebatan selselai Ganjar Pranowo tidak mau menandatangi Surat tututan yang di bawa oleh masa aksi dan warga.
Siswanto, salah satu warga Wadas meminta Ganjar untuk berani mencabut Izin Penetapan Lokasi (IPL) tambang di Wadas karena hampir seluruh warga Wadas menolak aktivitas tersebut.”Kita sampaikan kembali kalau hampir seluruh warga Wadas ini menolak. Yang setuju itu adalah orang luar yang tidak tinggal di Wadas, hanya meneruskan kepemilikan dari orang tua atau keluarga. Jadi Pak Ganjar tetap kami minta untuk mencabut IPL karena beliau yang mengeluarkan izin dan bertanda tangan, kata Siswanto.
Menanggapi pendemo, Ganjar mengaku menerima sebagai penyampaian pendapat. Politikus PDIP itu pun meminta pendekatan dialog khususnya kepada warga Wadas yang kontra penambangan harus diikuti secara objektif.
“Satu kata kuncinya kan dialog, ya kami dialog. Dialog kami apa hanya dengan warga? Tidak. Kami dialog dengan kementerian, dengan yang terkait, rapat dengan semuanya dan ini proses yang harus kita dalami,” kata Ganjar.
“Boleh enggak kalau ada data salah kita benarkan bersama-sama, boleh enggak kami datang untuk menjelaskan, kan enggak ada jawaban gitu ya. Jadi enggak bisa begitu,” ujarnya menambahkan.
Akan tetapi Gubernur Ganjar lagi-lagi belum bersedia memenuhi tuntutan dari masa aksi. Surat tuntutan bermaterai dari masa aksi tidak ditandatangani oleh Gubernur Ganjar Pranowo. Aliansi Solidaritas untuk Wadas menekan Gunernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk segera mengabulkan tuntutan dari masa aksi, diantaranya:
1. Memerintahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menghentikan rencana penambangan di Desa Wadas
2. Memerintahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mencabut Izin Penetapan Lokasi (IPL) Bendungan Bener dan mengeluarkan Wadas dari IPL Bendungan Bener.
3.Memerintahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mengusut tuntas dalang di balik tindakan pengepungan, penangkapan secara sewenang-wenang, dan penyiksaan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap warga Wadas pada tanggal 8 Februari 2022 lalu.
4.Hentikan intimidasi, represifitas, segala bentuk kekerasan Aparat terhadap warga Wadas dan tarik mundur seluruh aparat dari Desa Wadas. Serta hentikan tindakan aparat dalam melindungi kerusakan lingkungan dan perampasan ruang hidup.
5. Hentikan Pembangunan yang berdampak pada kerusakan lingkungan dan perampasan ruang hidup rakyat, dengan dalih kepentingan umum terkhusus di Jawa Tengah.
#CabutIPLWadas
#TarikMundurAparat
#JatengDaruratAgraria
#SemarangMelawan
Sekian press release yang dapat disampaikan oleh BEM FMIPA mengenai Aksi Wadas Melawan yang dihadiri oleh beberapa anggota BEM FMIPA.
Departemen Kajian dan Aksi Strategis
Kabinet Adhikari
BEM FMIPA UNIMUS 2021/2022
IG : @bemfmipaunimus29
Web : bemfmipa.unimus.ac.id
Email : [email protected]
Youtube : BEM FMIPA Unimus